Singapura memang indah, Changi yang megah dan bersih, Merlion yang nggak pernah sepi pengunjung, bersih kotanya, spot wisata yang cantik dan rapi macam Garden by The Bay, semua punya daya tarik sendiri. Namun kalau membahas flu Singapura… Oh, nggak ada indahnya sama sekali. Percayalah, foto Usaid dengan background Merlion itu benar-benar hanya pemanis belaka.
Mata Terkena Smash Batu, Buta Nggak Ya?
Liburan yang Gagal
Manusia berencana, Allah yang memutuskan segalanya.
Yes, rencana liburan di akhir tahun memang impian semua orang. Apalagi pas momen anak-anak libur sekolah. Begitu juga saya, sudah merancang tanggal sekian klinong-klinong sekeluarga, qodarullaah, batal semua. Wkwkwkwk
Yah, apa boleh buat. Semua harus tetap disyukuri. Batal liburan tak apa, yang penting masih bisa ngumpul kruntelan serumah. Hehe…
Tulisan kali ini, cuma mau bahas dikit tentang musibah kecil yang kami alami beberapa waktu lalu. Insya Allah semua ujian yang kami alami, akan jadi introspeksi diri. Ya anggap saja muhasabah akhir tahun, walaupun jan jane muhasabah tu ya setiap hari ya. 😅
Tanggal 12 Desember 2022 akan jadi pengalaman berharga untuk keluarga kami. Kenawhy setiap akhir tahun kok ya ada saja ujian menerpa ya. Hiks…
Berawal dari satu sore yang syahdu, saya sedang menggoreng tahu. Anak-anak main seperti biasa. Tak ada yang mencurigakan Hingga tiba-tiba, suara tangis Sulthon terdengar di telinga.
Sulthon yang sejak jamaah Ashar di masjid tak pulang- ternyata habis sholat langsung pergi main- tetiba pulang dengan tangis meraung-raung diantar tetangga naik motor.
Ada apa gerangan? Kompor saya matikan, tahu yang masih setengah mangkok sayao tinggalkan.
PHK, Enjoy Aja! [Part – 2]
Melanjutkan lagi bahasan PHK kemarin…
Memang perjalanan cerita selama tujuh bulan suami kena PHK ini bakalan panjang kalau diceritakan. Memutuskan menuliskannya pun butuh waktu. Ambil timing yang pas. Pas semua sudah kembali stabil dan cerita ini bisa dibagikan tanpa harus pakai drama saat ngetik. Pas punya karep. Dan pas semuanya sudah kembali baik-baik saja. Bi’idznillaah. No more drama queen lah. Kan kami team #baqoh. 🤣
Dan, inilah dia beberapa tips yang kami lakukan agar tetap bisa enjoy saat suami terkena PHK. Cekidot…
PHK, Enjoy Aja! [Part – 1]
Lamanyaaa.. Nggak nulis di blog ini. Mbakul ndog aja kok ya rasanya sibuk banget ya… Wkwkwkwk..
Tapi, kebutuhan melampiaskan duapuluhribukatasehari memang tak bisa dihindari, kudu dilampiaskan agar otak nggak kebak-kebak amat.
Kali ini mau rasan-rasan aja deh.. mbahas yang ringan-ringan syedap. Haha..
Bahasa kerennya, versi wong Jogja, theng-theng crit. Thenguk-thenguk crita. Yuk, mareeeww…
Bekicot dan Pelajaran Tentang Berserah pada Allah
Dua pekan yang lalu, saya menyemai benih kembang Kertas yang saya dapat dari Bulik saya. Kembangnya indah, berwarna-warni. Saya selalu suka dengan kembang Kertas dari dulu. Tipe bunganya nggak rewel, mudah beradaptasi dengan berbagai macam tanah, dan yang pasti kembangnya kalau sudah mekar bikin hati berseri-seri. Cantik sekali. 😍
Anak Perempuan Tidak Wajib Membiayai Ibunya, Benarkah?
Bismillaah…
Duh, setelah beberapa tahun silam saya menulis kiat hidup damai saya dengan ibu mertua, mungkin sekarang giliran saya membahas bakti anak perempuan pada orang tua kandungnya. Ya, walaupun saya sendiri masih jauh dari kata berbakti pada orang tua, tapi bolehlah saya sedikit menulis rasa-rasan kali ini tentang hal itu. Meski tulisan kali ini masih jauh dari kata ideal sebagai rujukan ya. Please tulisan saya yang ini jangan dijadikan rujukan deh, anggap saja sebagai rasan-rasan biasa ya, theng-theng crit gitulah. 🤣 (lebih…)
Kasus Perampasan di Konter Raki Cell
Qodarullah wa masya fa’al. Pandemi tak kunjung usai dan kejadian kriminal curas kayaknya belum juga mau berakhir. Setelah awal-awal pandemi dulu booming kasus pencurian dan perampasan, sekarang kasus perampasan kembali terulang. Dan qodarullaah menimpa teman saya sendiri, owner konter pulsa Raki Cell.
My son is perfect, no matter what they say!
Menjadi ibu adalah hal terindah yang pernah saya alami. Satu pengalaman indah dan menakjubkan! Pokoknya susyah diterjemahkan rasanya… Apalagi ini pengalaman pertama saya memiliki seorang anak. Rasanya antara percaya dan masih tak percaya. Bahkan hingga kini ketika saya menatap mata Sultan Muhammad Fatih Aljabir, anak pertama saya, rasanya masih tak percaya juga. Maasya Allah, penantian 7 bulan setelah menikah akhirnya Allah kabulkan. Luar biasa dahsyat!