Rasan-Rasan

My son is perfect, no matter what they say!

 

Menjadi ibu adalah hal terindah yang pernah saya alami. Satu pengalaman indah dan menakjubkan! Pokoknya susyah diterjemahkan rasanya… Apalagi ini pengalaman pertama saya memiliki seorang anak. Rasanya antara percaya dan masih tak percaya. Bahkan hingga kini ketika saya menatap mata Sultan Muhammad Fatih Aljabir, anak pertama saya, rasanya masih tak percaya juga. Maasya Allah, penantian 7 bulan setelah menikah akhirnya Allah kabulkan. Luar biasa dahsyat!

(lebih…)

Rasan-Rasan

Cinta Sepasang Renta

Saya sedang ingin melankolis-melankolisan nih… Maklum, yang akan dibahas adalah cinta, jadi agak mehek-mehek punya. Namun saya harap kita bisa mehek-mehek bareng sambil memetik hikmah dari catatan saya kali ini. Insya Allah… Semoga berkenan… Sugeng maos, rencang sedoyo… (Selamat membaca, temans semua…) ^,^v

(lebih…)

Puisi

Sayang, Akankah Kau Mengajakku ke Pantai Lagi?

Hari ini cerah sekali.

Sayang, akankah kau mengajakku ke pantai lagi?

Aku begitu rindu pada tapak kaki yang pernah kita jejakkan di pantai itu.

Sudahkah mereka hilang disapu gelombang?

Ataukah mereka masih bertahan dalam peluk pepasiran?

Sayang, akankah kau mengajakku ke pantai lagi?

Lalu melupakan gelisah di hatiku dan hatimu.

Aku, dalam genggam tanganmu, berjalan menyisir tepian tanpa ujung.

Angin, bau ikan, dan debur ombak menjadi istimewa.

Kita teruskan langkah, menghalau gundah.

Dan meski tanpa kata, kau dan aku telah sama-sama tahu..

Bahwa diantara genggam jemari kita, ada sesuatu bernama cinta.